LAPANG DADA
"Bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu (Muhammad), dan kami telah pun menurunkan bebanmu darimu, yang memberatkan punggungmu? DanKami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu. Maka, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan),tetaplah bekerja keras(untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmu engkau berharap."
(Al-Insyirah 94 : 1-8)
Wahyu ini turun ketika Rasulullah SAW menghadapi masa paling getir dalam hidupnya. Ketika itu baginda kehilangan isteri dan bapa saudaranya serta menghadapi permusuhan dari kaum Quraisy. Dengan rahmat dan kasih sayang-Nya, Allah SWT menghibur dan melapangkan dada baginda dengan turunnya rangkaian ayat itu. Orang-orang yang dilapangkan hatinya oleh Allah SWT adalah orang yang tidak terlalu cinta dunia, tapi cinta kepada kehidupan abadi di akhirat kelak. Ia hanya berfikir untuk menyiapkan diri menghadapi kematian, sehingga meraih husnul khatimah (pengakhiran yang baik).
Jadi, ketika merasa berat dan susah menghadapi cobaan hidup, tanyakan hati, apakah karena terlalu cinta dunia? Adakah fokus hidup dan perhatian hanya tertumpu untuk dunia sehingga tidak ada tempat (hanya sedikit) bagi Allah SWT? Kata `usry bermaksud kesulitan yang ditanggung begitu berat. Tapi kesulitan itu menjadi ringan jika selalu diapit kelapangan dan kemudahan. Kehangatan hanya dapat aku nikmati jika aku pernah kedinginan. Cahayahanya boleh menyinari jika aku pernah berada dalam kegelapan. Jika Engkau tidak pernah memberikan aku kedinginan, kegelapan dan kesedihan, mungkin akan selalu mengabaikan semua nikmat yang Engkau berikan kepada kami. Mungkin kami menjadi manusia yang kufur nikmat. Dan tanpa kami sadari, kami berjalan jauh dari-MU.
Ya Allah, jangan biarkan kenikmatan melalaikan kami daripada mengingati-Mu, karena tiada tujuan kami selain untuk bertemu dengan-Mu. Ketika menghadapi kesempitan hidup, mengembalikan semua kepada Allah, kemudahan akan segera datang. Hujan tidak selama-lamanya turun karena ada saatnya berhenti juga. Badai pun pasti berlalu. Hidup adalah perjuangan dan tiada perjuangan yang mudah dan dapat diselesaikan dengan jalan singkat. Setiap perjuangan memerlukan pengorbanan.
"Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menunjukkankepadanya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiadadisangka-sangkanya dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah,niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allahmelaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telahmengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."
(At-Thalaaq : 2-3)
Moga selepas ini kita akan terus berusaha untuk menjadi seorang muslim yang KUAT!!!.
Strive to be a MUSLIM professional., =)
Aizat Zainudin,
1128,22 Februari09,
‘Sampaikan walau satu ayat’
>>>aizatzainudin103.blogspot.com<<<
1128,22 Februari09,
‘Sampaikan walau satu ayat’
>>>aizatzainudin103.blogspot.com<<<