Hari ini,
Sekali lagi aku merasa suatu episod kehidupan,
Yang seringkali aku takuti,
Aku takut untuk berdepan,
Kerna hati risau dek tidak termampu menanganinya,
Iaitu kegagalan.
Ujian demi ujian,
Kau uji ku ya Allah,
Kadangkala hatiku kurang mengerti,
Mengapa aku yang Engkau uji,
Kenapa tidak orang lain,
Kenapa aku diuji dengan ujian yang sebegini rupa,
Sedangkan aku sendiri kurang pasti apakah aku mampu menyelesaikannya,
Kenapa kadangkala aku berasa,
Seakan Engkau tidak berlaku adil pada diriku,
Sedangkan orang lain begitu senang, begitu lena dalam nikmat-Mu,
Apa kurang aku berbanding yang lain,
Aku juga berusaha,
Aku juga berdoa,
Aku juga bertawakkal pada-Mu diakhirnya,
Tetapi perkara yang sama masih terjadi.
Aku cuba memperbaiki diriku,
Setelah kusedari kekurangan ku ketika diuji dahulu,
Aku letakkan sepenuh hatiku untuknya,
Belajar dan berusaha sehabis baik,
Meletakkan usahaku sejujurnya,
Walau ku tahu masih ada diantara kawan-kawanku,
Yang tidak jujur dalam tugasan-tugasan yang diberi,
Namun, di akhirnya,
Aku juga yang Engkau uji,
Kenapa tidak mereka yang Engkau uji ya Allah.
Mungkin tatkala lewat orang ramai,
Aku masih mampu mengukir sebuah senyuman buat mereka,
Namun bila keseorangan,
Hati ini sedih, menangisi musibah yang melanda diri,
Dan aku tahu ya Allah,
Betapa Engkau lebih mengetahui keadaan ku tatkala ini.
Pada siapa lagi ya Allah,
Perlu aku pergi mengadu,
Pada siapa lagi ya Allah,
Perlu aku luah semua yang terbeban di hati ini,
Agar terasa sedikit lega dan ringan jiwa yang resah ini,
Aku tak sanggup memberi perkhabaran sebegini pada kedua orang tuaku,
Kerna aku tidak mahu mereka bersusah hati lagi keranaku,
Cukuplah dengan segala masalah yang aku bawa pada mereka.
Aku juga tidak mahu membuatkan sahabat-sahabatku bersusah hati kerana ku,
Kerna ku tahu mereka juga punya masalah masing-masing.
Jika dahulu,
Tika sahabat-sahabat lain ditimpa musibah sebegini,
Begitu mudah aku memberi semangat,
Memberi dorongan,
Namun pabila diri sendiri ditimpa musibah,
Engkau menyedarkanku,
Betapa berbeda hakikat dan realiti.
Pernah aku dengar kata-kata berikut,
Moga aku tergolong di antara mereka.,
"Bila engkau memandang,
Segalanya dari Allah,
Yang menciptakan segalanya,
Yang menimpakan ujian,
Yang menyebabkan sakitnya hatimu,
Yang menyebabkan keinginanmu terhalang,
Serta menyusahkan hidupmu,
Akan damailah hatimu,
Kerna,
Masakan Allah sengaja mentadbirkan segalanya,
Untuk sesuatu yang sia-sia,
Bukan kerana Allah tidak tahu deritanya hidupmu,
Betapa pecahnya hatimu,
Tapi,
Mungkin itulah yang Dia mahu,
Kerna Dia tahu,
Hati yang sebegini,
Selalunya lebih lunak,
Lebih mudah untuk dekat,
Dan akrab pada-Nya.,"
Aku tahu segala fikiran, segala tuduhan yang ku lontarkan kepada-Mu sangat tidak benar,
Kerna aku tahu, masakan Engkau sanggup menzalimi hamba-hambaMu,
Sedangkan akulah yang sering menzalimi diriku,
Aku juga tahu,
Bila Engkau menguji diriku,
Pasti ada sesuatu yang Engkau mahu beri padaku,
Itu jugalah tanda sayang Engkau padaku,
Maafkan ku ya Allah,
Di atas kebodohan, kejelikan ku ya Allah,
Kurniakan sedikit kudrat dan iradat-Mu pada ku ya Allah,
Agar aku bisa menelusuri segala ranjau, onak duri kehidupan ini,
Aku butuh kekuatan dari-Mu ya Allah,
Jadikan aku senantiasa KUAT,
Bantuku YA ALLAH.,
Rasulullah s.a.w. bersabda, yang mafhumnya berbunyi :
"Barangsiapa yang Allah mahukan kebaikan untuknya, nescaya Dia akan mengujinya dengan kesusahan."
(Hadith riwayat Al-Bukhari)
9 comments:
Ya Allah, kurniakanlah ketenangan buat sahabatku ini...
aizat.. i know how does it feel, eventhough the degree might not be the same as u.. but be stronger and pray harder!
Kata2 itu mudah diungkapkan..tp hati yg menerima ujian perit merasakan..pape pun..semoga sentisa tabah dan redha menghadapi ujianNya..insyaAllah..
aizat!! be strong...itu je yg faten mampu ckp...teruskan berdoa dan bersangka baik pd Allah, pasti ada hikmah yg belum kita sedar.
Every time you feel like you cannot go on
You feel so lost and
That you’re so alone
All you see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can’t see which way to go
Don’t despair n’ never loose hope
Cos’ Allah is always by your side
Insha Allah x3
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah x3
Every time you can make one more mistake
You feel you can’t repent
And that it’s why too late
You’re so confused,
Wrong decisions you have made
Hunt your mind and your heart is full of shame
Don’t despair and never loose hope
Cos’ Allah is always by your side
Insha Allah x3
Insha Allah you’ll find your way
Insha Allah x3
Insha Allah you’ll find your way
Turn to Allah
He’s never far away
Put your trust in Him Raise your hands and pray Oh
Ya Allah
Guide my steps don’t let me go astray
You’re the only one that showed me the way,
Showed me the way x2
Insha Allah x3
Insha Allah we’ll find our way
Dengan nama Allah yg Maha Pemurah, Maha Penyayang.
Demi waktu Dhuha.
Dan demi malam apabila telah sunyi.
Tuhanmu tdk meninggalkan engkau & tdk pula membencimu.
Dan sungguh, yg kemudian i2 lebih baik bagimu drpd yg permulaan.
Dan sungguh,kelak Tuhanmu akan memberikan kurniaNya
kepadamu,sehingga engkau menjadi puas.
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu.
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yg bingung,lalu Dia memberikan petunjuk.
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yg kekurangan,lalu Dia memberikan kecukupan.
Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang2nya.
Dan terhadap oarng yg meminta2, janganlah engkau mengherdiknya.
Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau nyatakan dengan bersyukur.
(Ad-Dhuha:1-11)
Sesungghnya aku tidak menemui kata yg lebih indah melainkan kata2Nya.
Aku juga tidak pernah menemui penawar (bagi kegelisahan hati) yg lebih mustajab melainkan janji2Nya.
Assalamu'alaikum. terima kasih a ucapkan pd aiman, aainaa, zuha, faten, pengemis_ilmu, eilusif, serta sahabat2 lain atas segala nasihat dan kata2 semangat yg ntum semua berikan. A hargainya. Apa yg ntum semua katakan, benar belaka. Allah lebih tahu segalanya. Tiada kekuatan melainkan kekuatan dari-Nya. Moga Allahkan mengganjar kamu semua dgn balasan y sebaiknya. InsyaAllah. All the best utk kamu semua. Syukran 'ala kulli hal.,
Post a Comment